Punya badan bagus dan kurus tidak menjamin kamu tidak kolestrol lho guys!
Kamu harus tetap jaga makan dan bahkan harus lebih rajin berolahraga guys! Bahkan jaga makan pun bukan jaminan agar kita tidak kolestrol😓.
Kolesterol adalah sejenis zat lemak yang terdapat di aliran darah. Tubuh sebenarnya memerlukan zat ini agar organ-organ di dalamnya berfungsi dengan baik. Namun, jumlah kolesterol ini harus dijaga agar tetap berada dalam kadar yang tepat. Jika berlebihan, kolesterol justru dapat menghambat aliran darah dan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.
Apa Saja Jenis-jenis Kolesterol?
Kolesterol umumnya terbagi menjadi beberapa jenis dan masing-masing memiliki kadar normal yang berbeda. Kadar kolesterol ini bisa diketahui melalui pemeriksaan atau cek kolesterol secara rutin, setidaknya setiap empat tahun sekali.
Berikut ini adalah beberapa jenis kolesterol yang ada di dalam tubuh:
1. High-density lipoprotein (HDL)
HDL dikenal sebagai kolesterol baik, karena berperan untuk membawa kelebihan kolesterol keluar dari tubuh, baik melalui urin, tinja, maupun keringat. Kadar HDL yang normal adalah 60 mg/dL.
2. Low-density lipoprotein (LDL)
Kadar kolesterol LDL yang aman adalah di bawah 100 mg/dL. Berbeda dengan kadar HDL yang semakin tinggi semakin baik, jumlah LDL yang tinggi justru dapat meningkatkan risiko Anda mengalami penyumbatan pembuluh darah.
3. Trigliserida
Kadar trigliserida normal adalah di bawah 150 mg/dL. Jika jumlahnya berlebihan, trigliserida dan LDL dapat menumpuk di dalam pembuluh darah, sehingga menyebabkan hambatan aliran darah.
Ketahui Bahaya Kolesterol Tinggi
Tanpa penanganan yang tepat, kadar kolesterol yang tinggi dalam darah akan meningkatkan risiko Anda mengalami sejumlah masalah kesehatan, seperti:
1. Serangan jantung
Jumlah kolesterol yang terlalu banyak di dalam darah dapat menyebabkan pembuluh darah mengeras atau menyempit (aterosklerosis). Jika aliran darah menuju jantung terganggu, maka dapat terjadi penyakit jantung. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi berbahaya, yaitu serangan jantung.
2. Stroke
Jika penyempitan terjadi di pembuluh darah otak, dapat terjadi gangguan pada fungsi otak, yang akan berdampak buruk pada kemampuan berpikir, daya ingat, dan kondisi mental. Lebih parah lagi, kondisi ini juga dapat mengakibatkan stroke.
3. Penyakit arteri perifer
Penyakit ini disebut juga dengan istilah peripheral arterial disease. Bahaya kolesterol ini terjadi ketika pembuluh darah arteri di tungkai atau lengan mengalami penyumbatan, sehingga menimbulkan beberapa keluhan, seperti nyeri, kram, hingga mati rasa, ketika tubuh melakukan aktivitas fisik, seperti berjalan kaki, berlari, atau mengangkat sesuatu.
4. Batu empedu
Dalam sistem pencernaan, kolesterol dibutuhkan untuk memproduksi cairan empedu yang berfungsi untuk mencerna lemak dan menyerap nutrisi dari makanan yang Anda konsumsi. Namun jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, kelebihan kolesterol tersebut berisiko menyebabkan terbentuknya batu empedu.
Kamu tau gak sih? Flimty hadir untuk menggantikan kandungan sehat yang sangat dibutuhkan tubuh, dan Flimty membantu mengikat semua lemak minyak dan kolestrol jahat yang masuk dalam tubuhmu!👍
Flimty sudah menjadi penolong buat banyak orang yang khawatir tentang tubuhnya lho❤
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc1crOQ8MGnr2GpdBw3TIeBWCuRQ44DHUGyEuq6a_N8wYZ2imbxud70CYH0Ps956MnRA7nweo1ucn0AdBHrdTyDVnopDNp-czl86CEWFv0oa4QIbOjQxpqDZtXGPgmOQJPb30R-pe8Sv8/w556-h556/photo_2020-10-23_16-26-11.jpg)
Komentar
Posting Komentar