Telur penuh vitamin D, vitamin A, vitamin E, vitamin B12, asam lemak omega-3, zat besi, dan kolin. Selain bergizi, telur disinyalir jamak diminati banyak orang karena harganya yang terjangkau. Terlebih lagi, cara mengolahnya juga tergolong gampang.
Namun tahukah Anda? Perbedaan cara memasak itu ternyata dapat memengaruhi kandungan kalori pada telur. Seperti diketahui, besar kecilnya kalori yang terkandung dalam makanan bisa berdampak pada kesehatan tubuh kita. Kandungan kalori setelah telur dimasak Berikut ini adalah jawaban atas beberapa pertanyaan umum tentang profil kalori dan nutrisi telur setelah dimasak, mana yang lebih baik?
1. Telur rebus Merebus adalah cara termudah untuk mengolah telur. Setelah dibersihkan cangkangnya, telur tinggal dimasukkan ke dalam air panas. Setelah matang, telur tinggal disajikan, bisa untuk sarapan, campuran salad, sandwich, atau kari.
2. Telur ceplok rebus (rebus tanpa cangkang) Siapa yang tidak suka telur cepok rebus? Perlu diketahui, karena dimasak dalam air panas, telur ceplok rebus cenderung mengandung lebih sedikit kalori daripada telur yang digoreng. Kandungan kalori telur ceplok rebus sama dengan telur yang direbus utuh, yakni 74 kalori atau 310 kJdalam 60 gram telur.
3. Telur goreng mata sapi Karena ada begitu banyak variabel, sulit untuk memberikan jumlah kalori pasti untuk telur yang digoreng atau dibuat mata sapi. Jumlah kalori dalam telur goreng tergantung pada jumlah dan jenis minyak, mentega atau margarin yang digunakan dalam wajan. Secara umum, menggunakan minyak, mentega, atau margarin akan menghasilkan telur goreng yang memiliki lebih banyak kalori daripada telur rebus. Selain itu, seberapa tinggi suhu minyak dalam proses memasak juga dapat mempengaruhi manfaat kesehatan dari telur goreng. Bagi Anda yang tidak membutuhkan tambahan kalori, disarankan lebih baik tidak mengolah telur dengan cara digoreng.
4. Orak-arik Telur orak-arik juga mudah dibuat. Namun, telur ini cenderung mengandung lebih banyak kalori daripada telur rebus atau telur ceplok rebus karena resep biasanya menyarankan tambahan susu dan mentega. Seperti halnya telur goreng, sulit untuk mengatakan berapa banyak kalori tambahan yang masuk pada telur orak-arik.
Hal itu dikarenakan tergantung pada jumlah dan jenis susu yang ditambahkan ke telur dan berapa banyak mentega atau minyak yang ditambahkan ke dalam wajan.Tetap jaga asupan kalorimu ya sobat Flimty, dan jangan lupa untuk terus minum 2 gelas Flimty setiap pagi dan malam.
Komentar
Posting Komentar